Jumat, 31 Mei 2013

Sejarah Situ Buleud Purwakarta

 

Sejarah Situ Buleud Purwakarta - Pembangunan Situ Buleud mulai dirintis pada 1830 oleh pendiri Purwakarta, yaitu R.A. Suriawinata. Antara tahun 1819-1826, pemerintahan Belanda melepaskan diri dari pemerintahan Inggris yang ditandai dengan upaya pengembalian kewenangan dari para bupati kepada Gubernur Jendral Van der Capellen. Dengan demikian, Kabupaten Karawang dihidupkan kembali sekitar tahun 1820, meliputi wilayah yang terletak di sebelah timur Kali Citarum/ Cibeet dan sebelah barat Kali Cipunagara. Dalam hal ini, kecuali Onder Distrik Gandasoli, sekarang Kecamatan Plered, pada waktu itu termasuk Kabupaten Bandung






Pada masa pemerintahan Bupati R.A. Suriawinata atau Dalem Sholawat, pada 1830 ibu kota dipindahkan dari Wanayasa ke Sindangkasih, yang kemudian diberi nama Purwakarta, purwa berarti permulaan dan karta berarti ramai/hidup. Diresmikan berdasarkan besluit (surat keputusan) pemerintah kolonial tanggal 20 Juli 1831 nomor 2.

Pembangunan dimulai antara lain dengan pengurugan rawa-rawa untuk pembuatan Situ Buleud, pembangunan Gedung Karesidenan, Pendopo, Masjid Agung, Tangsi Tentara di Ceplak, termasuk membuat Solokan Gede, Sawah Lega, dan Situ Kamojing. Pembangunan terus berlanjut sampai pemerintahan bupati berikutnya.

Sumber : Ridwan.waps.ms

Sejarah Situ Buleud Purwakarta Diposkan Oleh: